Wednesday, September 19, 2012

MEMBUAT SAMPUL DENGAN PAGE BORDER

Sampul atau Cover terdapat di halaman depan suatu buku, makalah, skripsi atau laporan yang lainnya. Untuk hal ini sampul sangat diperlukan sekali karena sampul jugalah yang membuat buku, makalah, skripsi kita menarik dari depan sebab pasti yang akan dilihat sampul (cover) dulu sebelum membuka isinya.
Kali ini akan kami sampaikan cara membuat sampul menggunakan Page Border.  Simak langkah-langkahnya dibawah ini.
Langkah - langkah membuat sampul menggunakan page border
1. Klik Page Layout - Page Border
Gambar 1

 2. Pada kotak Border and shading pilih Page Border
    di situ terdapat Art dan pilihlah Art dan pilih mana yang anda suka.
Gambar 2

 3. Setelah itu agar Marginnya bisa berfungsi anda harus masuk ke Options - Measure Form dan pilih Text.
    Fungsinya agar Page border yang kita buat posisinya tepat di margin bukan di tepi kertas.

4. Hasil page border dengan pilihan Art dan marginnya bisa disesuaikan seperti gambar di bawah ini.




5. Selesai

FORM PENDAFTARAN

SILAHKAN ANDA ISI DENGAN BENAR

Nama Lengkap
Tempat Lahir
Tanggal lahir

DD
/
MM
/
YYYY
Pendidikan
Alamat ( Dusun, Desa )
Telp / HP

Ribbon Tab View


Ribbon Tab Slide Show


Ribbon Tab Animations


Ribbon Tab Design


Komponen Komponen di Power Point


Fitur - Fitur di Power Point


Menggunakan Fungsi



MENGGUNAKAN FUNGSI

Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
Beberapa Fungsi yang sering digunakan:
3.           1    Fungsi Average(�)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range).  Bentuk umum penulisannya adalah  = AVERAGE(number1,number2,�), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya.
3.           2    Fungsi Logika IF(�)
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut :

Lambang
Fungsi
=
Sama dengan
<
Lebih kecil dari
>
Lebih besar dari
<=
Lebih kecil atau sama dengan
>=
Lebih besar atau sama dengan
<>
Tidak sama dengan
             
         3    Fungsi Max(�)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,�), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.

3.             4    Fungsi Min(�)
Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik.

3.             5    Fungsi Sum(�)
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,�). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.

3.             6    Fungsi Left(�)
Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.

3.              7    Fungsi Mid(�)
Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.

3.             8    Fungsi Right(�)
Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.

3.              9    Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal (VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :
=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,�)
=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,�)
Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut.

Menggerakkan Penunjuk Sel



         MENGGERAKKAN PENUNJUK SEL (CELL POINTER)

Cell Pointer berfungsi untuk penunjuk sel aktif. Yang dimaksud dengan sel aktif ialah sel yang akan dilakukan suatu operasi tertentu. Untuk menggerakan ponter dengan Mouse dapat dilakukan dengan meng-klik sel yang diinginkan. Untuk sel yang tidak kelihatan kita dapat menggunakan Scroll Bar untuk menggeser layar hingga sel yang dicari kelihatan lalu klik sel tersebut. Untuk kondisi tertentu kita lebih baik menggunakan keyboard. Berikut daftar tombol yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan keyboard :

Tombol
Fungsi
? ? ? ?
Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah
Tab
Pindah satu sel ke kanan
Enter
Pindah satu sel ke bawah
Shift + Tab
Pindah satu sel ke kiri
Shift + Enter
Pindah satu sel ke atas
Home
Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih
Ctrl + Home
Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif
Ctrl + End
Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan
PgUp
Pindah satu layar ke atas
PgDn
Pindah satu layar ke bawah
Alt + PgUp
Pindah satu layar ke kiri
Alt + PgDn
Pindah satu layar ke kanan
Ctrl + PgUp
Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar berikutnya
Ctrl + PgDn
Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar sebelumnya